Selasa, 29 Desember 2020

ILMU PENGUSIR/PENAKLUK JIN

 


Perkenalkan nama saya Yuga Gandara, saya adalah Pembina di PADEPOKAN CAKRA INTI (PCI) yang berlokasi di Sukabumi Jawa Barat. Blog ini khusus saya buat untuk menceritakan pengalaman-pengalaman saya sendiri dan juga murid-murid saya.

Ada banyak cara mengusir Jin, baik itu Jin yang ada di tubuh, di suatu benda, atau yang ada di suatu tempat, dari yang cara nya sederhana sampai yang cara nya ribet dan merepotkan.

Saya disini akan berbagi cerita pengalaman saya mengusir Jin yang ada di suatu benda yang kebanyakannya ada di batu cincin, dimana batu dan pohon adalah salah satu benda yang dijadikan rumah/tempat tinggal Jin.

Biasa nya saya bila mengeluarkan Jin/Khodam/Energi yang ada di suatu benda misal di batu cincin, saya menggunakan teknik dari ENERGI INTI DIRI (EID) dimana dengan teknik ini hanya dengan dipegang dan baca doa nya maka tidak sampai 20 detik, Jin/Khodam/Energi sekuat apapun Insya Allah akan keluar.

Tetapi pada tanggal 10 Desember 2020 kemarin, saya memakai cara yang berbeda.

Saya mendapat request dari klien saya yang berasal dari Sukoharjo Jateng untuk mengisi batu cincin nya dengan KHODAM AYAT KURSI. Ketika batu cincin nya sampai ke tempat saya, ternyata batu cincin nya tidak kosong, tetapi ada Khodam Jin nya dimana ketika saya tanyakan kepada klien saya ini, dia tidak tahu kalau batu cincin nya ada penghuni nya.

Batu cincin nya bau minyak misik, dan ternyata klien saya ini asal saja oles minyak tanpa tanya sana sini dulu, jawabnya hanya iseng saja. Dan justru hal ini yang menyebabkan batu cincin nya terisi oleh Jin karena dengan kita mengoleskan minyak misik/minyak lain nya ke batu cincin itu seperti mengundang Jin untuk datang karena minyak dan dupa/menyan itu adalah makanan Jin.

Karena KHODAM AYAT KURSI tidak bisa disatukan dengan Jin, maka sebelum tanggal 10 Desember 2020 kemarin selama 2-3 hari saya rendam dulu batu cincin nya memakai air sabun untuk mengurangi bau minyak misik nya. Karena bila saya mengisi KHODAM AYAT tidak memakai media seperti minyak-minyakan, dupa/menyan. 
 
Saya bisa saja mengeluarkan Jin dalam batu cincin tersebut dengan hanya memegangnya dan dengan ijin Allah SWT tidak sampai 20 detik keluar Jin nya. Tetapi hari itu saya ingin memakai cara berbeda, dimana batu cincin yang ada Jin nya saya rendam memakai air GARAM RUQYAH, dan tidak sampai 10 menit, Jin yang ada pada batu cincin tersebut keluar.

Saat batu cincin direndam Garam Ruqyah



Jadi bila anda memiliki benda-benda yang ingin dibersihkan dari semua Khodam Jin atau energi negatif, bisa dilakukan sendiri memakai GARAM RUQYAH ini. Mahar dari garam ini Rp.1.000.000,- bisa digunakan sampai beberapa kali.

Bila ingin memiliki KHODAM AYAT sendiri dibadan, bisa memilikinya dengan Mahar :
1. Rp.1.000.000,- (Biasa)
2. Rp.2.500.000,- (Sedang)
3. Rp.5.000.000,- (Khusus)
4. Rp.7.500.000,- (Super)
Dimana semakin tinggi mahar maka tingkat Kekuatannya semakin tinggi pula dengan tambahan kelebihan yang tidak ada di mahar yang lebih rendah.

Apabila anda mengalami hal serupa seperti klien saya diatas, bisa menghubungi saya di nomer WhatsApp +6285793337799.

Untuk cerita/kasus yang serupa tidak saya tampilkan lagi di blog ini.
Nantikan cerita saya selanjutnya yang lebih seru.

Kenal kami lebih dekat di :
padepokancakrainti.blogspot.com



Sabtu, 21 November 2020

PENGLARIS UNTUK WANITA MALAM


Perkenalkan nama saya Yuga Gandara, saya adalah Pembina di PADEPOKAN CAKRA INTI (PCI) yang berlokasi di Sukabumi Jawa Barat. Blog ini khusus saya buat untuk menceritakan pengalaman-pengalaman saya sendiri dan juga murid-murid saya.

Pada tanggal 1 Juni 2020 saya mendapatkan klien seorang yang bekerja ditempat Karaoke di 1 daerah di Kalimantan. Awalnya klien saya ingin menanyakan perihal temannya yang dia curigai berbuat sesuatu karena klien saya merasakan beberapa keanehan dan curiga dengan temannya itu.

Setelah dilihat ternyata memang benar,temannya ini iri dan ingin menjatuhkan klien saya sehingga mengirimkan Jin Nenek2 agar klien saya terlihat jelek dan dijauhi pelanggan.


Setelah proses pengusiran Jin Nenek2 berhasil dan aura pengasihan dipancarkan, mulai ada perubahan terhadap klien saya ini :
Tanggal 18 Juli 2020 klien saya menghubungi saya lagi dan bilang kalau 2 hari ini dia tidak kepilih tamu langsung tetapi dipilihin mamih nya, padahal sebelumnya ramai sehingga teman-temannya banyak yang iri. Dan klien saya membandingkan dengan salah satu teman nya yang selalu kepilih tamu langsung.
Meski memang banyak teman-temannya yang bilang klien saya sekarang cantik bersih tetapi klien saya merasa heran kenapa 2 hari ini tidak kepilih langsung oleh tamu. 
Memang tidak bisa dipungkiri persaingan dunia malam tidak lepas dari hal gaib, hampir semua pekerja malam memakai penglaris tetapi yang membedakan dari aliran apa penglarisnya, Putih, Hitam, atau Abu-Abu?

Memang ya karena hampir semua orang memakai penglaris, dan semua aliran ada di 1 tempat jadi akan sering terjadi bentrokan, dan siapa yang menang tergantung kekuatan nya masing-masing.
Saya akui, bahwa penglaris dari aliran putih agak kurang cocok dipakai di tempat dunia malam karena pantangannya justru adalah apa yang mereka biasa lakukan yaitu zina dan minum alkohol.
Seperti yang klien saya pakai, awalnya bagus dan memang sampai saat ini pun aura nya masih memancar dan terlihat cantik dimata orang-orang. Tetapi karena hampir setiap hari melanggar yang menjadi pantangannya maka menjadikan Pagar Gaib lama kelamaan retak dan rusak sehingga persaingan yang tadinya dimenangkan menjadi kalah oleh orang lain yang menggunakan Jin dimana Jin senang dengan tempat seperti itu.

Karena itu, saya mengarahkan klien saya untuk melakukan sesuatu agar penglarisnya kembali berfungsi dan bisa mengalahkan yang lain, lalu pada tanggal 23 Juli 2020 klien saya bilang kalau apa yang saya intruksikan berhasil dan sekarang terpilih terus.

Karena klien saya ini tergiur omongan teman nya kalau penglaris dibadan temannya bagus, jadi klien saya mencoba juga ke yang lain, dia menghubungi paranormal di daerah Banten yang ternyata alirannya Hitam/Abu-Abu, sehingga bentrok dibadan klien saya ini dimana tadinya ada KHODAM AYAT dari saya sekarang dimasuki paksa oleh Jin Hitam.

Sebenarnya kalau klien saya ini bukan pekerja malam dan Pagar Gaib nya tetap utuh, Jin sekuat apapun tidak akan bisa masuk, tetapi karena pantangannya sering dilanggar jadi akhirnya Jin Hitam ini bisa masuk apalagi karena memang klien saya nya yang mau.

Karena terjadi bentrokan dibadan klien saya dimana badannya dijadikan arena perang antara KHODAM AYAT dengan Jin Hitam, bukannya membuatnya makin laris malah makin jatuh.

Diawal bulan Oktober 2020 klien saya menghubungi saya lagi dan menceritakan soal hal tersebut dan meminta saya apa ada cara lain yang bisa buat dia, karena klien saya mengakui selain dengan paranormal dari Banten tersebut juga ke beberapa kyai/ustad/paranormal lain tetapi klien saya mengakui cocok dengan penglaris dari saya tetapi karena pantangannya jadi klien saya meminta apa ada yang cocok untuk pegangan dia tapi dari saya bukan dari yang lain.

Akhirnya sesuai permintaan klien saya maka KHODAM AYAT dimasukkan ke cincin, sehingga bisa meminimalisir kerusakan Pagar Gaib dan penglaris nya karena pantangan nya tersebut.

Karena dibulan Oktober 2020 saya sedang di Jambi selama 1 bulan, maka pesanan klien saya baru bisa saya kerjakan di tanggal 10-12 November 2020, dan di tanggal 19 november 2020 ketika cincin nya sudah diterima dan dilakukan penyelarasan, terjadi bentrok lagi dibadan klien saya antara Jin Hitam yang menguasai badannya karena pegangan dari paranormal asal Banten dengan KHODAM AYAT dari saya, dan Alhamdulillah KHODAM AYAT menang lagi.
Dimana saat paket dari saya sampai, sudah mulai membuat Jin Hitam tidak nyaman dan mulai terusik.


Ketika paket dari saya datang, disana juga sedang ada temannya yang sama-sama pekerja malam dan penglarisnya memakai Jin Hitam juga, sehingga ikut terpengaruh dimana temannya ini merasakan dada nya panas.


Setelah pertarungan 1 malam, akhirnya KHODAM AYAT menang dan Jin Hitam bisa keluar dari badan klien saya.


Dan tanpa diduga, tadi malam klien saya nelp dan bilang kalau dia ditelp oleh paranormal dari Banten itu dan bilang kalau dia keingetan klien saya lalu ritual dan saat itu dia melihat seorang lelaki dari daerah Sukabumi (saya), dan menanyakan ke klien saya itu siapa? Karena si paranormal itu mengira kalau lelaki dari daerah Sukabumi (saya) itu orang yang ingin berbuat jahat/mengirim sesuatu makanya paranormal itu mencoba "menghajar" saya untuk membuat saya sakit, tetapi Alhamdullilah saya tidak apa-apa. Karena dengan Ijin Allah SWT Jin sekuat apapun tidak bisa melawan KHODAM AYAT yang berasal dari Ayat-Ayat Al-Qur'an.

Kalau benar hanya keingetan, tidak mungkin juga langsung ritual, dan kenapa tidak dari kemarin-kemarin tetapi terjadi saat Jin Hitam yang ada dibadan klien saya terusir. 
Jadi kemungkinan karena Jin Hitam nya ini terusir, firasatnya baru muncul atau bisa saja Jin nya laporan sehingga dia melakukan ritual untuk melawan Khodam dari saya.
Jujur saya kagum dan saya acungi jempol dengan ilmu paranormal dari Banten ini karena dia tahu yang sedang membantu klien saya adalah seorang lelaki dari Sukabumi.
Pantangan bila KHODAM AYAT dimasukkan ke cincin adalah :
1. Bila ML dan minum Alkohol, cincin harus dilepas dimasukkan ke tas/dompet.
2. Bila pipis dan BAB, cincin harus dilepas dimasukkan ke tas/dompet.

Jadi dengan pantangan tersebut akan lebih memperingan untuk pegangan bagi pekerja malam.

Khusus untuk KHODAM AYAT yang dimasukkan ke cincin, cincin nya disiapin pemahar karena ring nya harus pas di jari kanan, setelah cincin siap nanti dikirim ke tempat saya untuk proses pengisian.

Untuk KHODAM AYAT dibagi menjadi 4 Mahar :
1. Rp.1.000.000,- (Biasa)
2. Rp.2.500.000,- (Sedang)
3. Rp.5.000.000,- (Khusus)
4. Rp.7.500.000,- (Super)
Dimana semakin tinggi mahar maka tingkat Kekuatannya semakin tinggi pula dengan tambahan kelebihan yang tidak ada di mahar yang lebih rendah.

Apabila anda mengalami hal serupa seperti klien saya diatas, bisa menghubungi saya di nomer WhatsApp +6285793337799.

Untuk cerita/kasus yang serupa tidak saya tampilkan lagi di blog ini.
Nantikan cerita saya selanjutnya yang lebih seru.

Kenal kami lebih dekat di :
padepokancakrainti.blogspot.com

Selasa, 31 Maret 2020

GUNA-GUNA RUMAH MAKAN

Perkenalkan nama saya Yuga Gandara, saya adalah Pembina di PADEPOKAN CAKRA INTI (PCI) yang berlokasi di Sukabumi Jawa Barat. Blog ini khusus saya buat untuk menceritakan pengalaman-pengalaman saya sendiri dan juga murid-murid saya.

Beberapa bulan lalu, tanggal pasti nya saya lupa, saya mendapatkan klien pengusaha Rumah Makan yang ada di Jawa Barat.

Dalam minggu-minggu terakhir Rumah Makan nya makin sepi pengunjung dan aneh nya nasi nya selalu cepat basi dan berbau, meski yang dipakai itu beras mahal tetapi hasilnya selalu sama yaitu masak nasi dipagi hari dan baru jam 10-11 pagi sudah basi dan berbau, padahal beras dan takaran air sama seperti sebelumnya. 

Akhirnya Rice Cooker yang jadi korbannya karena dianggap sudah rusak, sehingga diganti dengan yang baru. Tetapi setelah diganti, masalahnya tetap sama yaitu nasi cepat basi dan berbau.

Karena hal itu menjadi sesuatu yang aneh ditambah Rumah Makan menjadi sepi, kecurigaan kalau mendapatkan kiriman Guna-Guna pun ada dari pemilik dan sebagian pegawai Rumah Makan tersebut karena selain hal tersebut diatas juga pernah ditemukan ular hitam yang entah datangnya dari mana tiba--tiba sudah ada di dalam Rumah Makan tersebut. Dan pada akhirnya salah satu karyawan nya menyarankan untuk "Membersihkan" Rumah Makan tersebut.

Pemilik Rumah Makan tersebut akhirnya menghubungi saya dan berkonsultasi serta meminta jalan keluarnya. 

Setelah dilihat ternyata memang Rumah Makan tersebut mendapatkan kiriman Jin dari salah satu mantan karyawan nya yang sakit hati karena dipecat. Jadi Guna-Guna tersebut efeknya membuat Rumah Makan seolah-olah seperti tutup dan tidak menarik sehinga orang-orang enggan untuk masuk, dan bila pun ada orang yang masuk maka dibuat kapok karena nasi yang basi dan berbau tadi.

Akhirnya dipakai GARAM RUQYAH yang berisi KHODAM AYAT PENAKLUK JIN dimana proses pembersihannya dilakukan dengan menabur GARAM RUQYAH disekeliling Rumah Makan baik didalam atau diluarnya, dan untuk nasi yang cepat basi dan berbau, GARAM RUQYAH dimasukkan sedikit saat memasaknya.

Alhamdulillah nasi yang dimasak pagi hari dan biasanya jam 10-11 sudah basi dan berbau setelah dimasukkan GARAM RUQYAH nya dengan niat "Menetralisir" sampai malam tidak basi dan berbau lagi dan di hari-hari selanjutnya tidak lagi basi dan berbau. Dan Rumah Makan pun pelan-pelan tapi pasti mulai lagi dikunjungi pelanggan dan mulai ramai lagi.

Khodam Utama pada KHODAM AYAT ini ada 5 yaitu KHODAM AL-FATIHAH, KHODAM AL-IKHLAS, KHODAM AL-FALAQ, KHODAM AN-NAS, dan KHODAM AYAT KURSI dan ditambah dengan Puluhan Khodam lain nya.

Untuk KHODAM AYAT dibagi menjadi 4 Mahar :
1. Rp.1.000.000,- (Biasa)
2. Rp.2.500.000,- (Sedang)
3. Rp.5.000.000,- (Khusus)
4. Rp.7.500.000,- (Super)
Dimana semakin tinggi mahar maka tingkat Kekuatannya semakin tinggi pula dengan tambahan kelebihan yang tidak ada di mahar yang lebih rendah.

Apabila anda mengalami hal serupa seperti klien saya diatas, bisa menghubungi saya di nomer WhatsApp +6285793337799.

Untuk cerita/kasus yang serupa tidak saya tampilkan lagi di blog ini.
Nantikan cerita saya selanjutnya yang lebih seru.

Kenal kami lebih dekat di :
padepokancakrainti.blogspot.com

Jumat, 06 Maret 2020

PERBEDAAN BERBAGAI MACAM PENGOBATAN NON MEDIS


Perkenalkan nama saya Yuga Gandara, saya adalah Pembina di PADEPOKAN CAKRA INTI (PCI) yang berlokasi di Sukabumi Jawa Barat. Blog ini khusus saya buat untuk menceritakan pengalaman-pengalaman saya sendiri dan juga murid-murid saya.

Dengan melihat kasus terbaru yang dibahas di BAB SUAMI YANG TERKENA GUNA-GUNA PELET, saya jadi ingin sedikit membahas mengenai perbedaan pengobatan yang dilakukan oleh Ustad tersebut dengan pengobatan yang saya lakukan.

Saya tidak akan mengatakan saya lebih hebat daripada Ustad tersebut, dalam segi ilmu agama saya tidak ada apa-apanya, karena saya tidak pernah mondok di pesantren manapun.

Saya menguasai keilmuan tentang KHODAM AYAT pun bukan dari berguru, karena tidak ada yang mengajari saya tentang hal tersebut secara mendalam.
Saya mendapatkan ilmu pengobatan Non Medis menggunakan KHODAM AYAT melalui media Garam Kasar dikarenakan ilmu tersebut datang sendiri semenjak saya memperdalam teknik MEDITASI KHUSUS dari ENERGI INTI DIRI (EID).

Kelebihan dari teknik MEDITASI KHUSUS yang diajarkan di ENERGI INTI DIRI (EID) adalah bisa mendatangkan keilmuan kepada orang yang mempelajarinya sesuai dengan bakat masing-masing. Misal ada 10 orang yang mempelajari teknik MEDITASI KHUSUS ini, bisa jadi ada 10 keilmuan yang didapatkan tanpa ada yang sama antara satu dengan yang lainnya.

MEDITASI KHUSUS ini pun tidak saya pelajari secara khusus ke 1 orang guru, tetapi teknik ini adalah hasil dari keisengan saya menggabungkan 3 teknik menjadi 1 dimana awalnya saya tidak berpikir bahwa teknik tersebut akan mendatangkan keilmuan lain.
Sungguh hasil yang diluar perkiraan dan tidak terpikirkan diawal, tetapi pada kenyataannya teknik MEDITASI KHUSUS ini sungguh luar biasa efeknya setelah saya memperdalamnya.

Keilmuan yang datang sendiri dan saya kuasai tanpa berguru yang didapatkan dari melakukan MEDITASI KHUSUS secara rutin, diantaranya adalah :

1. MENERAWANG DENGAN ENERGI.
2. MEMBUAT BATU ENERGI PERISAI BADAN (PB).
3. CARA MENGUSIR PREMAN/PERUSUH/PEMBUAT ONAR SECARA HALUS.
4. TEKNIK MENGUNCI ENERGI/KHODAM AGAR TIDAK HILANG SELAMANYA.
5. CARA MENGISI KHODAM AYAT.
6. Dan beberapa keilmuan lainnya.


Baik, kita kembali kepada bahasan awal, yaitu perbedaan pengobatan yang dilakukan oleh Ustad tersebut dengan pengobatan yang saya lakukan.

Selama beberapa tahun ini saya mempelajari dan memperhatikan berbagai macam cara pengobatan, dan saya menemukan fakta bahwa ada beberapa kelemahan dari pengobatan Ruqyah langsung, dengan air minum, dengan media foto jarak jauh, dll.

Yang harus diketahui oleh anda perihal Non Medis adalah Cara masuk dan pengobatannya sama dengan Medis.

Saya berikan contoh :

1. Medis.
Bila didekat anda ada yang sakit flu lalu bersin, dan anda tertular flu setelahnya, itu karena virus tersebut masuk terhirup hidung anda lewat udara.
Untuk pengobatannya tidak sama dengan cara penularannya, obat tidak bisa dilempar keudara lalu anda hirup dan sembuh, tetapi anda harus ke dokter/beli obat di apotek/warung dan harus minum obat secara teratur selama beberapa hari, baru bisa sembuh.

2. Non Medis.
Inipun begitu, mengirimkan guna-guna bisa jarak jauh lewat udara, dan ada juga yang lewat makanan/minuman dimana efeknya lebih cepat.
Tetapi untuk pengobatannya tidak bisa jarak jauh lewat udara juga. Kalaupun ada, ini membutuhkan proses yang lama dan seringkali gagal.
Pengobatan yang benar adalah pengobatan secara langsung kepada penghusada atau bisa juga jarak jauh tetapi harus ada media yang dimakan/minum/mandikan seperti kalau yang saya gunakan adalah dengan media Garam Kasar yang sudah didoakan dan sudah terisi oleh KHODAM AYAT.

Yang saya perhatikan selama ini, ada banyak kekurangan/kelemahan untuk pengobatan Non Medis di beberapa tempat, seperti :

1. Pengobatan Ruqyah langsung.
Pengobatan ini akan sangat efektif bila Jin yang diusir adalah Jin yang masuk sendiri atau Khodam isian yang sengaja diisi oleh seseorang dan orang tersebut bermaksud ingin membuangnya.
Tetapi untuk Jin kiriman karena guna-guna, santet, tenung, teluh, pelet tidak bisa langsung sembuh dengan Ruqyah langsung karena Ruqyah langsung itu hanya mengeluarkan tetapi tidak memberikan Pagar Gaib.
Saya pernah mengantar teman saya beberapa bulan lalu sewaktu ingin mengeluarkan Jin kiriman, saat ditempat Ruqyah nya Jin tersebut keluar tetapi jarak beberapa puluh meter setelah keluar dari tempat Ruqyah itu Jin nya masuk lagi. Artinya penghusada nya tidak memberikan Pagar Gaib, dan seperti itulah yang saya perhatikan selama ini.

2. Pengobatan dengan Air Doa.
Pada dasarnya air memang diciptakan untuk obat atau media pengantar obat, dan ketika diberikan doa-doa maka air tersebut akan menjadi pengantar terbaik untuk menyembuhkan.
Anda bisa search "Molekul Air Yang Dibacakan Doa", molekul tersebut akan berubah menjadi sangat indah ketika dibacakan Ayat-Ayat Al-Qur'an, berbeda dengan air yang dibacakan kata-kata kasar atau bacaan lainnya.

Saya pun awalnya menggunakan media Air Mineral untuk pengobatan Non Medis tetapi hasil yang didapatkan sangat lambat, dan powernya relatif kecil, sehingga proses penyembuhannya pun lama dan jauh dari harapan, terutama bila itu menyangkut Jin Kiriman tidak akan mudah dikeluarkan hanya lewat media Air Mineral yang diberikan doa langsung saja.

3. Pengobatan Jarak Jauh.
Pengobatan dengan Jarak Jauh ini sangat kecil kemungkinannya untuk sembuh, karena banyak faktor yang menjadikannya sulit. Kalaupun ada yang bisa melakukannya dengan sempurna kemungkinannya hanya ada 1:10.000 orang penghusada.
Yang saya perhatikan selama ini, tidak ada satupun yang saya lihat buktinya bisa mengobati jarak jauh sampai bisa benar-benar sembuh baik itu Ustad, Kyai, Paranormal, Dukun, dll.
Jadi kalau ada yang bilang bisa mengobati jarak jauh hanya dengan media foto, kemungkinan besar bohong.

Faktor penghambat pengobatan jarak jauh tidak ada yang berhasil karena proses nya yang tidak tepat.
Ibarat kita ingin minum air teh dengan gelas bekas kopi, bila ingin rasa teh nya itu terasa maka gelas kopi tersebut harus dicuci terlebih dahulu sampai bersih baru diisi air teh.
Bila gelas tersebut langsung diisi dengan air teh, mau itu diisi dengan 1 teko air teh sekalipun kedalam gelas bekas kopi, maka rasa kopi nya akan tetap terasa karena gelas tersebut masih ada bekas kopi nya.
Begitu juga bila ingin mengobati pasien yang terkena Jin Kiriman tidak bisa langsung diobati dengan mengirim dari jarak jauh Khodam/Jin Penyembuh, karena Jin yang sudah masuk ke dalam tubuh pasien dalam posisi  bertahan yang menjadikan tubuh pasien tersebut sebagai Benteng.
Sedangkan Khodam/Jin Penyembuh ibarat penyerang dari luar Benteng, dimana kalau Benteng tersebut kuat maka Khodam/Jin Penyembuh tidak bisa menembus Benteng tersebut.
Berbeda bila pengobatan tersebut dilakukan langsung, ibarat penyelundup yang masuk kedalam Benteng dan mengusir Jin Kiriman tersebut dari dalam, sehingga proses pengusiran/penyembuhan akan efektif lebih cepat.
Tetapi bila itu Ruqyah langsung, ibarat penyelundup tersebut berhasil mengusir Jin Kiriman keluar Benteng tetapi tidak memperbaiki lagi benteng yang rusak dan tidak membuat pintu penghalang baru untuk Benteng nya agar kuat lagi, dalam hal ini tidak membuat Pagar Gaib (PG) sehingga Jin Kiriman bisa masuk lagi setelah nya.

Jin Kiriman berbeda dengan Jin yang masuk sendiri.
Kalau Jin yang masuk sendiri, sekali diusir maka dia akan langsung pergi. Berbeda dengan Jin Kiriman, tidak bisa sembarangan mengusir karena mereka di kontrak oleh pengirimnya sehingga apabila diusir keluar akan masuk lagi dan lagi. Itulah kenapa apabila pengobatan hanya setengah-setengah, hanya mengusir tanpa memberi Pagar gaib (PG) maka Jin Kiriman akan terus masuk sampai kontraknya habis.
Kontrak disini bermacam-macam, ada yang hanya beberapa bulan, ada yang beberapa tahun, ada juga yang sampai mati.


Cara-cara pengobatan diatas berbeda dengan Pengobatan Non Medis yang saya lakukan, dimana saya menggunakan media Garam Kasar untuk menyimpan KHODAM AYAT untuk pengusir/penyembuhnya.
Kalaupun saya memakai media Air Mineral/Air Mandi, itu setelah dicampur dengan Garam Kasar yang sudah didoakan dan sudah terisi oleh KHODAM AYAT dan sudah dikunci sehingga tidak akan hilang selamanya.
(Berbeda dengan pengobatan menggunakan Air Mineral langsung yang didoakan ditempat lain, selama ini yang saya lihat tidak pernah dikunci, yang menjadikannya hanya bertahan sementara KHODAM AYAT dari doa tersebut ada dalam air/tubuh pasien nya)

KHODAM AYAT yang ada dalam GARAM RUQYAH/GARAM AURA yang saya buat tersebut sudah menjadi satu kesatuan didalamnya selain untuk mengeluarkan semua Jin, Guna-Guna, Santet, Tenung, Teluh, Pelet, juga berfungsi untuk membersihkan aura kotor, dan sudah ada Pagar Gaib (PG) nya juga, dll.

Note :
Cerita sedikit tentang mengunci isian baik itu KHODAM AYAT/KHODAM JIN/ENERGI.
Beberapa tahun lalu, sebelum saya "Bisa" sendiri, saya pernah berkonsultasi ke seorang Kyai di daerah Sumedang Jawa Barat. Waktu itu datang pula saudara dari Kyai tersebut dan menyerahkan Isim/Rajah yang disimpan didompet ke Kyai tersebut sambil mengatakan "Pak Kyai, tolong isi ulang lagi, di booster lagi, udah beberapa bulan enggak".
Waktu itu saya tidak paham kenapa harus begitu, tetapi semenjak kejadian Perusuh di Pos Ronda yang saya ceritakan di BAB MENGUSIR PREMAN/PERUSUH/PEMBUAT ONAR SECARA HALUS, saya menjadi tahu kalau Isim/Rajah tersebut tidak dikunci.
Memang cara mengunci Khodam ini tidak semua orang tahu caranya, karena sekelas Kyai pun belum tentu bisa. Dari banyak benda yang saya pernah cek, hanya 10-20% saja yang terkunci, sisa nya tidak terkunci dan bahkan sudah ada yang keluar isinya.
Kalau ada yang bilang "Itu sengaja tidak dikunci", maka pernyataan itu sungguh sangat Bodoh karena bila tahu cara mengunci maka akan langsung dikunci sehingga tidak buang-buang waktu untuk mengisinya lagi.
Saya mengisi KHODAM AYAT ke Garam Kasar itu proses nya bangun tengah malam, sholat hajat 4 rakaat, dan mulai melakukan pengisian sampai menjelang Sholat Subuh selama 3 malam berturut-turut.
Mengisinya susah,  begadang 3 malam, tetapi bila saya ingin mengeluarkannya baik itu KHODAM AYAT yang saya isi atau pun  KHODAM AYAT/KHODAM JIN/ENERGI hasil isian orang lain, saya hanya membutuhkan waktu 1-3 menit saja untuk mengeluarkannya.
Inilah yang menjadi dasar saya mengatakan kalau yang tahu cara mengunci, tidak mungkin membiarkan isiannya tidak terkunci karena mengisi ulang hanya membuang-buang waktu dan mengisi itu tidak semudah mengeluarkannya.

Saya paparkan ini, bukan berarti saya lebih hebat dari Kyai tersebut, tidak seperti itu. Karena ilmu agama saya tidak ada apa-apanya, saya tidak pernah mondok di pesantren manapun.

Tetapi untuk masalah mengunci KHODAM AYAT/KHODAM JIN/ENERGI ini memang banyak orang yang bisa mengisinya tapi tidak sadar kalau harus dikunci. Seperti awal-awal saya mengisi benda dengan Energi, saya pun tidak tahu dan tidak sadar kalau sebenarnya apa yang saya isikan itu harus dikunci.  

Khodam Utama pada KHODAM AYAT ini ada 5 yaitu KHODAM AL-FATIHAH, KHODAM AL-IKHLAS, KHODAM AL-FALAQ, KHODAM AN-NAS, dan KHODAM AYAT KURSI dan ditambah dengan Puluhan Khodam lain nya.

Untuk KHODAM AYAT dibagi menjadi 4 Mahar :
1. Rp.1.000.000,- (Biasa)
2. Rp.2.500.000,- (Sedang)
3. Rp.5.000.000,- (Khusus)
4. Rp.7.500.000,- (Super)
Dimana semakin tinggi mahar maka tingkat Kekuatannya semakin tinggi pula dengan tambahan kelebihan yang tidak ada di mahar yang lebih rendah.

Untuk informasi lebih lanjut, bisa hubungi saya di nomer WhatsApp +6285793337799.

Nantikan cerita saya selanjutnya yang lebih seru.


Kenal kami lebih dekat di :
padepokancakrainti.blogspot.com

Kamis, 05 Maret 2020

SUAMI YANG TERKENA GUNA-GUNA PELET



Perkenalkan nama saya Yuga Gandara, saya adalah Pembina di PADEPOKAN CAKRA INTI (PCI) yang berlokasi di Sukabumi Jawa Barat. Blog ini khusus saya buat untuk menceritakan pengalaman-pengalaman saya sendiri dan juga murid-murid saya.

Pada tanggal 19 Februari 2020 saya mendapatkan klien yang menceritakan kecurigaan kalau suami nya terkena guna-guna dari wanita Karaoke, karena perubahan sikaf yang drastis dan ditemukan beberapa bukti perselingkuhan tersebut, yang pada akhirnya suaminya mengakui itu.







 
Setelah dilihat, memang suaminya ini terkena  asihan/pelet dari wanita karaoke itu. Wanita itu sebenarnya memakai asihan dibadannya awalnya tidak dikhususkan ke suami klien saya ini, tetapi untuk umum. Bisa jadi dikarenakan lagi sial jadi si suami terkena asihan/pelet wanita ini sampai sering pulang telat.
Klien saya sudah berobat ke seorang Ustad dengan metode jarak jauh dan lewat media air yang sudah didoakan untuk diberikan ke suaminya, dan memang ada perubahan tetapi lambat.
Menurut pandangan saya, hal ini dikarenakan media untuk menyimpan KHODAM AYAT dari doa tersebut adalah air yang memang memberikan efek pengobatan agak lambat.
Ditambah lagi banyak penghusada mau itu Ustad, Kyai, Paranormal, Dukun, dll yang bisa mengisi tapi tidak bisa mengunci, sehingga KHODAM AYAT yang tidak terkunci hanya akan bertahan dalam hitungan minggu - beberapa bulan saja.
Berbeda dengan media yang saya gunakan yaitu Garam Kasar yang memang sangat bagus digunakan untuk pengobatan Non Medis, karena mampu menyimpan KHODAM AYAT dengan sangat baik dibandingkan langsung ke media air, ditambah saya punya Rahasia Menambah Power KHODAM AYAT dan juga Rahasia untuk Menguncinya sehingga tidak akan hilang sampai 70 turunan sekalipun kecuali ada orang "Bisa" yang mengeluarkannya dengan sengaja.
 






Untuk proses mengembalikan suami yang terkena asihan/pelet oleh wanita lain ini, maka klien saya harus menjalani 2 prosesi, yaitu :
1.  Mandi Garam Aura untuk memancarkan aura pengasihan di klien saya agar suami nya makin sayang, cinta, dan mesra. Prosesi ini dilakukan klien saya pada hari Selasa - Kamis, tanggal 25 - 27 Februari 2020.
2. Memberikan Garam Penawar Asihan/Pelet dan Pengikat Sukma secara diam-diam kedalam makanan/minuman suaminya sesering mungkin.


Pada tanggal 02 Maret 2020 saya mendapatkan kabar baik dari klien saya ini kalau suaminya sudah berubah. 
Syukur Alhamdulillah, sudah mulai efek penyembuhannya berhasil dalam hitungan hari, dan sudah seperti dulu lagi, bahkan makin mesra.







Khodam Utama pada KHODAM AYAT ini ada 5 yaitu KHODAM AL-FATIHAH, KHODAM AL-IKHLAS, KHODAM AL-FALAQ, KHODAM AN-NAS, dan KHODAM AYAT KURSI dan ditambah dengan Puluhan Khodam lain nya.

Untuk KHODAM AYAT dibagi menjadi 4 Mahar :
1. Rp.1.000.000,- (Biasa)
2. Rp.2.500.000,- (Sedang)
3. Rp.5.000.000,- (Khusus)
4. Rp.7.500.000,- (Super)
Dimana semakin tinggi mahar maka tingkat Kekuatannya semakin tinggi pula dengan tambahan kelebihan yang tidak ada di mahar yang lebih rendah.

Apabila anda mengalami hal serupa seperti klien saya diatas, dan ingin menyembuhkan Suami/Istri anda yang terkena guna-guna pelet dari orang ke-3, bisa menghubungi saya di nomer WhatsApp +6285793337799.

Untuk cerita/kasus yang serupa tidak saya tampilkan lagi di blog ini.

Nantikan cerita saya selanjutnya yang lebih seru.


Kenal kami lebih dekat di :
padepokancakrainti.blogspot.com

Senin, 23 September 2019

PENGOBATAN SAKIT JANTUNG

Perkenalkan nama saya Yuga Gandara, saya adalah Pembina di PADEPOKAN CAKRA INTI (PCI) yang berlokasi di Sukabumi Jawa Barat. Blog ini khusus saya buat untuk menceritakan pengalaman-pengalaman saya sendiri dan juga murid-murid saya.

Posisi Pekerjaan saya sekarang sebagai Manager Bisnis di Kantor Pusat Koperasi Serambi Dana, dimana pada awal bulan September 2019 saya mendapatkan kabar bahwa Area Manager Jawa Timur yang inisialnya AW akan melakukan operasi jantung untuk pemasangan ring pada tanggal 05 September 2019 sehingga saya mendapatkan tugas untuk menggantikannya selama 1 minggu dari tanggal 09-13 September 2019.

AW ini sebelumnya yaitu sekitar tahun 2011 pernah operasi pemasangan ring juga, dan operasi kali ini untuk ke2x nya, tetapi ternyata pada operasi kali ini belum bisa untuk pemasangan ring karena ada beberapa pertimbangan sehingga diundur beberapa bulan kedepan sambil menunggu AW ini harus melakukan diet dulu dan menurunkan berat badan nya beberapa kilo.

Foto Sumbatan yang ada di Jantung AW (Warna Hitam Sumbatan, tanda XXX ring tahun 2011)
Saya mencoba meyakinkan dia dan merubah Mindset nya waktu itu untuk mencoba melakukan pengobatan alternatif dengan Tenaga Dalam, karena dengan Tenaga Dalam itu bisa menghancurkan sumbatan-sumbatan yang ada di aliran darah di Jantung tersebut.

AW yang awalnya mengedepankan pengobatan medis, akhirnya mau mencoba pengobatan dengan Tenaga Dalam ini dengan catatan saya yang mengobatinya langsung karena kalau dengan orang lain tidak percaya. 

Pengobatan dilakukan di tempat saya menginap di Kota Malang Jawa Timur, pada hari Jumat tanggal 13 September 2019 sekitar jam 21-00 s/d 22.00 WIB.

Pengobatan lebih mudah karena ada gambaran dengan foto sumbatan di Jantung ada disebelah mana dan seberapa parah sumbatan tersebut sehingga saya bisa lebih fokus dalam pengobatannya. 

Pengobatan dilakukan selama kurang lebih 15 menit dimana gambaran pengobatan dengan teknik ENERGI INTI DIRI ini adalah sebagai berikut :
1. Sebelum mulai pasien mengucapkan Syahadat, Istigfar, Sholawat, Dzikir Khusus, Berdoa memohon kesembuhan, membaca Alfatihah, Al-Ikhlas, Al-falaq, An-naas, Ayat Kursi  dan selama prosesi pengobatan pasien membaca Dzikir Khusus untuk memohon kesembuhan.
2. Tangan saya menempel didada pasien untuk menyalurkan Tenaga Dalam dari ENERGI INTI DIRI dengan niat khusus yang sebelumnya saya ucapkan.
3. Selama proses pengobatan, yang dirasakan di dada dan jantung pasien itu panas dan ada gerakan dijantung. Gerakan tersebut seperti kesemutan/kedutan didalam organ dada.
Kesemutan/kedutan tersebut adalah gerakan Tenaga Dalam dari ENERGI INTI DIRI yang menghancurkan sumbatan-sumbatan yang ada dijantung tersebut (yang warna hitam digambar diatas), juga melebarkan kembali aliran darah yang menyempit karena sumbatan tersebut.
4. Kesemutan/kedutan tersebut dirasakan oleh pasien dari cepat dan banyak sampai makin lama makin berkurang dan hilang. Saat gerakan nya itu hilang, saat itu pengobatan selesai, dan proses nya sekitar 15 menit.

Di hari Jumat tanggal 13 September 2019 tersebut, sewaktu magrib nya saya dengan AW berkeliling di Alun-Alun Batu Malang Jawa Timur, dan setelah 1 keliling lebih jantung AW sudah mulai sakit. Dan jarak dari mulai jalan sampai terasa sakit tersebut menjadi patokan saya untuk hasil pengobatan dimalam harinya. 

Untuk pengobatan dengan saya memang harus ada perbandingan sebelum dan sesudahnya. Sehingga saya minta kepada AW dihari minggu nya untuk jalan pagi dan memperkirakan jarak jalan sewaktu di Alun-Alun Batu tersebut sejauh mana dan saat jalan pagi itu nanti sejauh mana.

AW baru bisa jalan pagi di tanggal 21 September 2019, dan langsung chat saya. Dimana waktu jalan pagi itu dia mampu sampai 7 putaran Balaikota Malang tanpa rasa sakit, padahal sebelumnya hanya bisa mampu 2-3 putaran saja sebelum akhirnya jantungnya terasa sakit.

Berikut Screenshoot chat AW setelah jalan pagi :  






AW bisa membaik karena disertai juga keyakinan dan keinginan untuk sembuh dan percaya kepada saya sebagai Penghusada. Karena pengobatan dengan Tenaga Dalam ini akan bekerja bila pikiran pasien dan Penghusada sejalan, bila keduanya memiliki gelombang pikiran yang berbeda maka kesembuhan tidak akan didapatkan.

Tenaga Dalam itu dikendalikan oleh pikiran dan rasa, bila kita berpikir positif maka akan memberi hasil positif, bila berpikir negatif maka akan memberi hasil negatif juga. Sama seperti pengobatan dengan Tenaga Dalam, bila berpikir sembuh maka energi dari Tenaga Dalam tersebut akan menyembuhkan. Bila tidak percaya akan kekuatan Tenaga Dalam tersebut maka pikiran tersebut akan menghambat, dan Tenaga Dalam akan bekerja sesuai pikiran tersebut yaitu tidak akan memberi kesembuhan.

Semua kesembuhan hanya milik Allah SWT, kita sebagai manusia hanya bisa ber-ikhtiar. Bila Allah SWT berkehendak Sembuh maka akan Sembuh, bila Allah SWT berkehendak lain, maka sehebat apapun dokter/penghusada/siapapun itu maka tidak akan ada kesembuhan bagi pasien.

Teknik pengobatan untuk menghancurkan sumbatan di Jantung ini pada dasarnya pengembangan dari pengobatan untuk yang terkilir, dimana mengobati terkilir dengan Tenaga Dalam dari ENERGI INTI DIRI ini bisa mengembalikan posisi urat yang terkilir hanya dengan memegangnya, tanpa diurut dan tanpa rasa sakit. Disaat pengobatan itu si urat yang terkilir tadi akan berkedut/seperti kesemutan, yang mana saat kedutan/kesemutan itu adalah saat urat tersebut kembali ke posisi semula. 


Untuk informasi lebih lanjut, bisa hubungi saya di nomer WhatsApp +6285793337799.

Untuk cerita/kasus yang serupa tidak saya tampilkan lagi di blog ini.

Nantikan cerita saya selanjutnya yang lebih seru.


Kenal kami lebih dekat di :
padepokancakrainti.blogspot.com

PENGHUSADA

Perkenalkan nama saya Yuga Gandara, saya adalah Pembina di PADEPOKAN CAKRA INTI (PCI) yang berlokasi di Sukabumi Jawa Barat. Blog ini khusus saya buat untuk menceritakan pengalaman-pengalaman saya sendiri dan juga murid-murid saya.

Salah satu murid saya dengan nomer anggota 155.09-04-19 dari awal memang dia menginginkan menjadi penghusada, sehingga dia belajar ENERGI INTI DIRI memfokuskan diri untuk pengobatan, dan Alhamdulillah sudah mulai menampakkan hasilnya. Berikut Screenshoot chat nya : 



Dengan semakin seringnya memperdalam teknik ENERGI INTI DIRI maka kekuatan Penghusada nya akan semakin besar. Atau mungkin juga membuka potensi nya yang lain, karena pada dasarnya dengan teknik MEDITASI KHUSUS di ENERGI INTI DIRI itu akan membuka potensi terbesar dalam diri kita, yang mana setiap orang itu mempunyai potensi yang berbeda.

Bila ada yang ingin menjadi Penghusada, bisa mempelajari ENERGI INTI DIRI dan menghubungi saya di nomer WhatsApp +6285793337799.

Untuk cerita/kasus yang serupa tidak saya tampilkan lagi di blog ini.

Nantikan cerita saya selanjutnya yang lebih seru.


Kenal kami lebih dekat di :
padepokancakrainti.blogspot.com

ILMU PENGUSIR/PENAKLUK JIN

  Perkenalkan nama saya Yuga Gandara, saya adalah Pembina di  PADEPOKAN CAKRA INTI (PCI)  yang berlokasi di Sukabumi Jawa Barat. Blog ini kh...