Baik, kita kembali kepada bahasan awal, yaitu perbedaan pengobatan yang dilakukan oleh Ustad tersebut dengan pengobatan yang saya lakukan.
Selama beberapa tahun ini saya
mempelajari dan memperhatikan berbagai macam cara pengobatan, dan saya
menemukan fakta bahwa ada beberapa kelemahan dari pengobatan Ruqyah
langsung, dengan air minum, dengan media foto jarak jauh, dll.
Yang harus diketahui oleh anda perihal Non Medis adalah Cara masuk dan pengobatannya sama dengan Medis.
Saya berikan contoh :
1. Medis.
Bila didekat anda ada yang sakit flu lalu bersin, dan anda tertular flu setelahnya, itu karena virus tersebut masuk terhirup hidung anda lewat udara.
Untuk pengobatannya tidak sama dengan cara penularannya, obat tidak bisa dilempar keudara lalu anda hirup dan sembuh, tetapi anda harus ke dokter/beli obat di apotek/warung dan harus minum obat secara teratur selama beberapa hari, baru bisa sembuh.
2. Non Medis.
Inipun begitu, mengirimkan guna-guna bisa jarak jauh lewat udara, dan ada juga yang lewat makanan/minuman dimana efeknya lebih cepat.
Tetapi untuk pengobatannya tidak bisa jarak jauh lewat udara juga. Kalaupun ada, ini membutuhkan proses yang lama dan seringkali gagal.
Pengobatan yang benar adalah pengobatan secara langsung kepada penghusada atau bisa juga jarak jauh tetapi harus ada media yang dimakan/minum/mandikan seperti kalau yang saya gunakan adalah dengan media
Garam Kasar yang sudah didoakan dan sudah terisi oleh
KHODAM AYAT.
Yang saya perhatikan selama ini, ada banyak kekurangan/kelemahan untuk pengobatan Non Medis di beberapa tempat, seperti :
1. Pengobatan Ruqyah langsung.
Pengobatan ini akan sangat efektif bila Jin yang diusir adalah Jin yang masuk sendiri atau Khodam isian yang sengaja diisi oleh seseorang dan
orang tersebut bermaksud ingin membuangnya.
Tetapi untuk Jin kiriman karena guna-guna, santet, tenung, teluh, pelet
tidak bisa langsung sembuh dengan Ruqyah langsung karena Ruqyah langsung itu hanya mengeluarkan tetapi tidak memberikan Pagar Gaib.
Saya pernah mengantar teman saya beberapa bulan lalu sewaktu ingin mengeluarkan Jin kiriman, saat ditempat Ruqyah nya Jin tersebut keluar tetapi jarak beberapa puluh meter setelah keluar dari tempat Ruqyah itu Jin nya masuk lagi. Artinya penghusada nya tidak memberikan Pagar Gaib, dan seperti itulah yang saya perhatikan selama ini.
2. Pengobatan dengan Air Doa.
Pada dasarnya air memang diciptakan untuk obat atau media pengantar obat, dan ketika diberikan doa-doa maka air tersebut akan menjadi pengantar terbaik untuk menyembuhkan.
Anda bisa search "Molekul Air Yang Dibacakan Doa", molekul tersebut akan berubah menjadi sangat indah ketika dibacakan Ayat-Ayat Al-Qur'an, berbeda dengan air yang dibacakan kata-kata kasar atau bacaan lainnya.
Saya pun awalnya menggunakan media Air Mineral untuk pengobatan Non Medis tetapi hasil yang didapatkan sangat lambat, dan powernya relatif kecil, sehingga proses penyembuhannya pun lama dan jauh dari harapan, terutama bila itu menyangkut Jin Kiriman tidak akan mudah dikeluarkan hanya lewat media Air Mineral yang diberikan doa langsung saja.
3. Pengobatan Jarak Jauh.
Pengobatan dengan Jarak Jauh ini sangat kecil kemungkinannya untuk sembuh, karena banyak faktor yang menjadikannya sulit. Kalaupun ada yang bisa melakukannya dengan sempurna kemungkinannya hanya ada 1:10.000 orang penghusada.
Yang saya perhatikan selama ini, tidak ada satupun yang saya lihat buktinya bisa mengobati jarak jauh sampai bisa benar-benar sembuh baik itu Ustad, Kyai, Paranormal, Dukun, dll.
Jadi kalau ada yang bilang bisa mengobati jarak jauh hanya dengan media foto, kemungkinan besar bohong.
Faktor penghambat pengobatan jarak jauh tidak ada yang berhasil karena proses nya yang tidak tepat.
Ibarat kita ingin minum air teh dengan gelas bekas kopi, bila ingin rasa teh nya itu terasa maka gelas kopi tersebut harus dicuci terlebih dahulu sampai bersih baru diisi air teh.
Bila gelas tersebut langsung diisi dengan air teh, mau itu diisi dengan 1 teko air teh sekalipun kedalam gelas bekas kopi, maka rasa kopi nya akan tetap terasa karena gelas tersebut masih ada bekas kopi nya.
Begitu juga bila ingin mengobati pasien yang terkena Jin Kiriman tidak bisa langsung diobati dengan mengirim dari jarak jauh Khodam/Jin Penyembuh, karena Jin yang sudah masuk ke dalam tubuh pasien dalam posisi bertahan yang menjadikan tubuh pasien tersebut sebagai Benteng.
Sedangkan Khodam/Jin Penyembuh ibarat penyerang dari luar Benteng, dimana kalau Benteng tersebut kuat maka Khodam/Jin Penyembuh tidak bisa menembus Benteng tersebut.
Berbeda bila pengobatan tersebut dilakukan langsung, ibarat penyelundup yang masuk kedalam Benteng dan mengusir Jin Kiriman tersebut dari dalam, sehingga proses pengusiran/penyembuhan akan efektif lebih cepat.
Tetapi bila itu Ruqyah langsung, ibarat penyelundup tersebut berhasil mengusir Jin Kiriman keluar Benteng tetapi tidak memperbaiki lagi benteng yang rusak dan tidak membuat pintu penghalang baru untuk Benteng nya agar kuat lagi, dalam hal ini tidak membuat Pagar Gaib (PG) sehingga Jin Kiriman bisa masuk lagi setelah nya.
Jin Kiriman berbeda dengan Jin yang masuk sendiri.
Kalau Jin yang masuk sendiri, sekali diusir maka dia akan langsung pergi. Berbeda dengan Jin Kiriman, tidak bisa sembarangan mengusir karena mereka di kontrak oleh pengirimnya sehingga apabila diusir keluar akan masuk lagi dan lagi. Itulah kenapa apabila pengobatan hanya setengah-setengah, hanya mengusir tanpa memberi Pagar gaib (PG) maka Jin Kiriman akan terus masuk sampai kontraknya habis.
Kontrak disini bermacam-macam, ada yang hanya beberapa bulan, ada yang beberapa tahun, ada juga yang sampai mati.
Cara-cara pengobatan diatas berbeda dengan Pengobatan Non Medis yang saya lakukan, dimana saya menggunakan media
Garam Kasar untuk menyimpan
KHODAM AYAT untuk pengusir/penyembuhnya.
Kalaupun saya memakai media Air Mineral/Air Mandi, itu setelah dicampur dengan
Garam Kasar yang sudah didoakan dan sudah terisi oleh
KHODAM AYAT dan sudah dikunci sehingga tidak akan hilang selamanya.
(Berbeda dengan pengobatan menggunakan Air Mineral langsung yang didoakan ditempat lain, selama ini yang saya lihat tidak pernah dikunci, yang menjadikannya hanya bertahan sementara
KHODAM AYAT dari doa tersebut ada dalam air/tubuh pasien nya)
KHODAM AYAT yang ada dalam
GARAM RUQYAH/GARAM AURA yang saya buat tersebut sudah menjadi satu kesatuan didalamnya selain untuk mengeluarkan semua Jin, Guna-Guna, Santet, Tenung, Teluh, Pelet, juga berfungsi untuk membersihkan aura kotor, dan sudah ada Pagar Gaib (PG) nya juga, dll.
Note :
Cerita sedikit tentang mengunci isian baik itu
KHODAM AYAT/KHODAM JIN/ENERGI.
Beberapa tahun lalu, sebelum saya "Bisa" sendiri, saya pernah berkonsultasi ke seorang Kyai di daerah Sumedang Jawa Barat. Waktu itu datang pula saudara dari Kyai tersebut dan menyerahkan Isim/Rajah yang disimpan didompet ke Kyai tersebut sambil mengatakan "Pak Kyai, tolong isi ulang lagi, di booster lagi, udah beberapa bulan enggak".
Waktu itu saya tidak paham kenapa harus begitu, tetapi semenjak kejadian Perusuh di Pos Ronda yang saya ceritakan di BAB
MENGUSIR PREMAN/PERUSUH/PEMBUAT ONAR SECARA HALUS, saya menjadi tahu kalau Isim/Rajah tersebut tidak dikunci.
Memang cara mengunci Khodam ini tidak semua orang tahu caranya, karena sekelas Kyai pun belum tentu bisa. Dari banyak benda yang saya pernah cek, hanya 10-20% saja yang terkunci, sisa nya tidak terkunci dan bahkan sudah ada yang keluar isinya.
Kalau ada yang bilang "Itu sengaja tidak dikunci", maka pernyataan itu sungguh sangat Bodoh karena bila tahu cara mengunci maka akan langsung dikunci sehingga tidak buang-buang waktu untuk mengisinya lagi.
Saya mengisi
KHODAM AYAT ke
Garam Kasar itu proses nya bangun tengah malam, sholat hajat 4 rakaat, dan mulai melakukan pengisian sampai menjelang Sholat Subuh selama 3 malam berturut-turut.
Mengisinya susah, begadang 3 malam, tetapi bila saya ingin mengeluarkannya baik itu
KHODAM AYAT yang saya isi atau pun
KHODAM AYAT/KHODAM JIN/ENERGI hasil isian orang lain, saya hanya membutuhkan waktu 1-3 menit saja untuk mengeluarkannya.
Inilah yang menjadi dasar saya mengatakan kalau yang tahu cara mengunci, tidak mungkin membiarkan isiannya tidak terkunci karena mengisi ulang hanya membuang-buang waktu dan mengisi itu tidak semudah mengeluarkannya.
Saya paparkan ini, bukan berarti saya lebih hebat dari Kyai tersebut, tidak seperti itu. Karena ilmu agama saya tidak ada apa-apanya, saya tidak pernah mondok di pesantren manapun.
Tetapi untuk masalah mengunci
KHODAM AYAT/KHODAM JIN/ENERGI ini memang banyak orang yang bisa mengisinya tapi tidak sadar kalau harus dikunci. Seperti awal-awal saya mengisi benda dengan Energi, saya pun tidak tahu dan tidak sadar kalau sebenarnya apa yang saya isikan itu harus dikunci.
Khodam Utama pada KHODAM AYAT ini ada 5 yaitu KHODAM AL-FATIHAH, KHODAM AL-IKHLAS, KHODAM AL-FALAQ, KHODAM AN-NAS, dan KHODAM AYAT KURSI dan ditambah dengan Puluhan Khodam lain nya.
Untuk
KHODAM AYAT dibagi menjadi 4 Mahar :
1. Rp.1.000.000,- (Biasa)
2. Rp.2.500.000,- (Sedang)
3. Rp.5.000.000,- (Khusus)
4. Rp.7.500.000,- (Super)
Dimana
semakin tinggi mahar maka tingkat Kekuatannya semakin tinggi pula
dengan tambahan kelebihan yang tidak ada di mahar yang lebih rendah.
Untuk informasi lebih lanjut, bisa hubungi saya di nomer WhatsApp +6285793337799.
Nantikan cerita saya selanjutnya yang lebih seru.